Keberadaan
Teknologi informasi dan komunikasi bagi penyuluh turut mendukung
kegiatan penyuluhan, dikarenakan menyediakan ragam materi yang layak dan
memberi manfaat untuk disampaikan kepada
petani. Disisi lain media ini juga bisa
menjadi ajang bagi penyuluh untuk saling bertukar pengalaman dan informasi
terkait dengan permasalahan maupun
keberhasilan usaha tani yang dialami petani binaan.
Namun tak
bisa dipungkiri secara kuantitas masih banyak penyuluh yang belum
memanfaatkan secara optimal keberadaan TIK bahkan tak sedikit dari mereka belum
mengetahui apa dan bagaimana TIK itu. Ada beberapa hal yang menjadi penyebab
kenapa TIK saat
ini belum terlalu memasyarakat . Salah satunya adalah
- Minimnya SDM, sebagian besar masih belum memandang penting terkait akses internet, walaupun tak sedikit penyuluh yang memiliki handphone yang bisa mengakses internet namun pemanfaatannya tak jarang sekedar menelepon dan me sms saja. Selain itu umur dan tingkat pendidikan sangat mempengaruhi tingkat kekosmopolitan (penerimaan terhadap hal-hal baru) dalam melakukan adopsi terhadap teknologi tersebut.