Arsip Blog

Rabu, 30 Mei 2012


LAHAN SEMPIT BUKAN MASALAH



Berkebun? Wow ‼ Tentu pekerjaan menyenangkan. Alangkah indahnya apabila halaman rumah kita hijau dan asri. Menghijaukan halaman bukan lagi monopoli tanaman hias, namun tanaman sayuran pun dapat menambah kecantikannya. Kebanggaan tersendiri apabila kegiatan bertanam sayuran dilakukan bukan hanya sekedar untuk mengisi waktu luang dan menyalurkan hobi, tetapi sudah dapat mencukupi kebutuhan dapur, bahkan dapat dijual secara komersial. 

Keterbatasan lahan yang dimiliki oleh sebagian penduduk menjadi penghambat dalam kegiatan ini, jadi perlu perencanaan yang matang untuk menata ruang di sekitar rumah kita.  Dalam hal ini diperlukan pengetahuan tentang bertani, pertamanan, berkebun di lahan sempit sebagai alternatif dalam memanfaatkan halaman dan lahan terbatas di sekitar rumah kita. 


Sebelum menanam, kita mulai dengan perencanaan pemilihan jenis tanaman yang akan ditanam, model penanaman, dan penataan, sehingga akan menambah nilai kecantikan halaman rumah kita. 

Pemanfaatan lahan pekarangan yang sempit dapat memberikan manfaat yang sangat besar antara lain sebagai sumber gizi. Tanaman sayuran seperti kangkung, bayam, sawi hijau dan yang lainnya, merupakan sumber gizi yang tidak ternilai, karena pada umumnya memiliki kadar air yang tinggi, kaya akan vitamin dan mineral, rendah kalori serta kaya akan serat, terutama bila dikonsumsi bergizi dan vital bagi kesehatan. 

Kedua, sayuran dapat terhindar dari residu bahan kimia. Pada umumnya sayuran yang dihasilkan dari kebun sendiri ditanam secara organik tidak menggunakan bahan kimia, sehingga bebas residu. Sebaiknya bila tanaman terserang hama penyakit sebaiknya dikendalikan secara mekanik atau kita dapat menggunakan pestisida nabati, sehingga tidak memberikan dampak negatif bagi tanaman serta tidak membahayakan kesehatan manusia dan lingkungan.

Manfaat ketiga adalah menambah keindahan pekarangan. Halaman sejuk, segar dan asri, menimbulkan kesan tersendiri bagi penghuninya. Apalagi, jika penataannya menyerupai taman, akan memberi nilai keindahan dan kenyamanan pada pandangan kita.  Selain itu, adanya tanaman di pekarangan dapat menjadi filter atau penyaring udara dari debu dan asap kendaraan bermotor, sehingga berpengaruh baik bagi paru-paru kita.

 Manfaat terakhir adalah sebagai penambah penghasilan keluarga. Keberadaan tanaman di pekarangan kita, akan memberikan keuntungan yang lebih,  kita bisa menikmati sayuran segar setiap saat , tidak perlu repot-repot pergi kepasar untuk mendapatkannya.  Sayuran yang kita dapatkan bukan hanya mampu mencukupi kebutuhan sehari-hari, selebihnya bisa kita jual kepasar sebagai tambahan penghasilan.



1 komentar:

  1. pemanfatan pekarangan merupakan program yang sangat baik untuk penambahan pendapatan keluarga dan gizi keluarga .lanjutkan[sutjiharmi]

    BalasHapus